Dia pernah mencintaiku...
Dia pernah bahagiakan aku...
Dia pernah menjadi milikku...
Dia pernah... ... ...
Dia pernah kita jumpai saat pertama kali kita melihat dunia...
Dia pernah menyuruh-nyuruh kita dengan semaunya...
Dia juga pernah melarang kita untuk melakukan hal yang sekiranya bahaya buat kita, padahal kita menyukainya. alasannya demi keamanan kita...
Dia juga pernah melarang kita membeli sesuatu yang nggak penting, alasannya agar kita bisa belajar menabung.
Dia adalah sosok ORANG TUA.
Tapi bayangkan kalau "pernah" itu tidak ada?
Dia tidak pernah melarang kita untuk membeli barang yang tidak penting. Sehingga kita menjadi boros.
Dia tidak pernah melarang kita untuk melakukan hal yang sekiranya bahaya buat kita, sehingga kita selalu kena musibah.
Dia tidak pernah menyuruh-nyuruh kita, sehingga kita tidak terbiasa disuru-suruh. saat kita bekerja, ketika kita disuruh oleh atasan dan kita tidak mau, pasti kita akan dipecatnya.
ketika Dia tidak pernah ada...???
akankah kita ada di dunia kita sekarang ini???
Dia pernah ada setiap waktu untuk menyemangati kita...
Dia pernah membuat kita merasakan indahnya dicintai dan mencintai...
Dia juga pernah membuat mimpi kita indah dimalam hari...
Dia adalah sosok seorang KEKASIH.
Tapi bayangkan kalau "pernah" itu tidak ada???
Dia tidak pernah membuat kita bermimpi indah, maka kita tidak pernah belajar untuk mewujudkan mimpi yang indah.
Dia tidak pernah membuat kita merasakan indahnya mencintai dan dicintai, sehingga kita merasa tidak ada yang sayang dengan kita di dunia ini.
Dia tidak pernah menyemangati kita, sehingga kita hidup tanpa adanya semangat...
bayangkan kalau kita hidup tanpa semangat??? apa kita bisa sampai sekarang duduk disini dengan wajah yang selalu tersenyum?
Dia pernah membantu kita untuk keluar dari masalah yang kita hadapi...
Dia pernah menjadi tempat curhat ketika kita diputusin pacar...
Dia pernah menjadi orang yang lebih penting dibanding pacar...
Dia adalah sosok seorang SAHABAT.
Tapi bayangkan kalau "pernah" itu tidak ada???
Dia tidak pernah menjadi hal yang penting dalam hidup kita, sehingga kita merasa pacar lah yang paling penting. padahal kita tau, hubungan dengan pacar tidak selamanya indah.
Dia tidak pernah menjadi tempat curhat untuk kita, padahal kita tau ketika sedang ada masalah, ingin sekali meluapkan segala uneg-uneg, kalau bukan kepada sahabat, siapa lagi?
Dia tidak pernah membantu kita dalam masalah kita.
bayangkan kalau semuanya kita lakukan sendiri??? apa mungkin kita bisa???
Di dunia ini dia tumbuh dibawah pengawasan orang tua...
Dibawah perlindungan dan kasih sayang kekasihnya, dia menemukan cinta sejati...
Dari perhatian dan bantuan sahabatnya, dia menemukan kenyamanan dan kehangatan...
Kita tau, seseorang ini telah melalui kehidupan bersama kita.
Sosok ini tak lain adalah DIRIMU SENDIRI.
Setiap kita kadang merasa kebahagiaan itu sangat jauh dari kita, dan hanya bisa dikejar dengan masa depan.
kedua mata ini ku jaga dalam tiap pandangan, ku jaga dalam tiap bisikan. karena takut aku kan tertinggal moment indah kala mereka datang.
tapi kemudian aku baru sadar, bahwa aku pernah berjabat tangan, pernah mendengar, pernah bernyanyi, pernah, pernah dan pernah...
dan ternyata semua yang ada kata-kata 'pernah' adalah merupakan KEBAHAGIAAN itu sendiri.
tapi kemudian aku baru sadar, bahwa aku pernah berjabat tangan, pernah mendengar, pernah bernyanyi, pernah, pernah dan pernah...
dan ternyata semua yang ada kata-kata 'pernah' adalah merupakan KEBAHAGIAAN itu sendiri.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar